SISTEM PERNAFASAN
Organ penting ang berperan dalam sistim pernafasan ikan adalah
insang, juga berfungsi sebagai mengatur pertukaran air dan garam dan
melepas nitrogen sisa hasil metabolisme. Pertukaran oksigen adalah
tujuan utama dari respirasi ikan. Proses fisiologis pengambilan oksigen
dari air jauh lebih sulit daripada mengeluarkan oksigen dari udara. Air
sekitar 800 kali lebih padat daripada udara dan mengandung oksigen hanya
sekitar 3%. Sedangkan udara mengandung sekitar 20% oksigen.
Proses respirasi memakan energi cukup tinggi dan sistem hanya bekerja
dengan baik jika ikan dalam kondisi fisik yang baik, dan lingkungan
mengandung oksigen terlarut yang memadai. Luas permukaan insang hanya
sekitar 6-10 kali lebih besar dari luas permukaan seluruh tubuh. Areal
ini relatif kecil dibandingkan dengan paru-paru sebagai organ
pertukaran. Sebaliknya, permukaan paru-paru bisa 100 kali lebih besar
dari permukaan tubuh mamalia. Pertukaran gas terjadi di lamellae
sekunder dari insang dan sangat efisien. Efisiensi ini dicapai dengan
aliran lawan arus air dan darah. Darah vena miskin oksigen bergerak
berlawanan dengan aliran air yang relatif kaya oksigen. Dalam mekanisme
ini, air harus mengalir terus-menerus melalui insang untuk menjaga
respirasi efektif.
Sekitar 80% dari oksigen lingkungan dilepaskan selama respirasi. Pada
manusia hanya 25% dari oksigen biasanya dilepas dari udara selama
respirasi. Pada ikan, anestesi dicapai dengan menggunakan
prinsip-prinsip ini. Agen anestesi dilarutkan dalam air dan anestesi
dipertahankan dengan menjaga air obat mengalir di insang, bahkan jika
seluruh tubuh ikan keluar dari air. Efektivitas ekstrim dari insang
sebagai organ pertukaran gas juga membuat mereka sangat rentan terhadap
bahan beracun. Zat beracun dapat terakumulasi dalam tubuh ikan hingga 1
juta kali konsentrasi zat yang sama di dalam air.
SISTEM EKSKRESI
Insang selain sebagai organ pernafasan, juga salah satu organ
ekskretori utama. Insang mengeluarkan mayoritas amonia sedangkan sisanya
dari produk limbah diekskresikan melalui ginjal.
Ekskresi produk sisa metabolisme hampir sama untuk semua ikan, namun,
ginjal dan insang memainkan peran signifikan berbeda pada ikan air
tawar dibandingkan dengan peran mereka dalam ikan air laut.
Ikan air tawar yang hipertonik dibandingkan dengan lingkungan.
Sebagai konsekuensi langsung, air terus memasuki tubuh ikan melalui
insang dan pengenceran darah.
SISTEM PEREDARAN DARAH
Jantung ikan terdiri dari dua bagian, satu atrium dan satu ventrikel
- Jantung terdiri dari 4 bilik yaitu sinus venosis, atrium, ventricle dan elastic bulbus arteriosis.
- Sirkulasi : darah mengalir dari jantung ke ventral aorta, ke arteri branchial afferent , ke insang untuk oxygenasi dan berlangsung melalui arteri efferent arteries ke dorsal aorta.
- Bilik disusun secara linear dan darah bersirkulasi dalam jalur peredaran darah tunggal. Jantung dapat diakses untuk proses mengeluarkan darah, namun bagian yang lebih disukai adalah vena ekor.
Jaringan hematopoetic ikan terutama terdiri dari ginjal, tetapi juga
mencakup limpa dan hati. Darah ikan memiliki kemiripan dengan darah
reptil dan burung.
Parameter darah normal pada hewan darat tidak dapat digunakan untuk
ikan, karenaikan mengandung sel-sel yang jauh lebih rendah. Oleh karena
itu, tidak mungkin meramalkan kondisi normal darah ikan menggunakan
model hewan terestrial. Misalnya, leucosit pada ikan hanya 10% dan
normal bagi ikan.
Ikan juga mengandung haemoglobin rendah sehingga darahnya tampak
pucat. Pembuluh getah bening ada tetapi tidak ada kelenjar getah bening
yang terpisah.
Jantung terletak di caudo-ventral ke insang. Jantung ikan terdiri
dari 4 bilik yaitu; venosus sinous, satu atrium, satu ventrikel dan
bulbus arteriosus.
SISTEM PENCERNAAN
- Stomach (ikan karnifor memiliki saluran pencernaan lebih pendek dari herbivora)
- Pyloric caeca (blind-ended finger-like projections extending outward from pyloric valve region)
- intestine (mungkin dibagi menjadi intestin besar dan kecil)
- liver dengan gall bladder (tidak memiliki bentuk lobul yang khas seperti mamalia. Tidak terdapat sel phagocytic (Kupffer cells) di liver.
- pancreas (may be interspersed with mesentery of pyloric ceca or along portal veins of liver)
(sumber: suksesmina.wordpress.com)
terimakasih buat infonya
BalasHapus